Rabu 24 Mar 2021 18:06 WIB

Puisi Imam Syafii: Tak Ada Cinta Abadi di Dunia

Dunia tidak bisa terus-menerus di atas satu keadaan yang sama.

Puisi Imam Syafii: Tak Ada Cinta Abadi di Dunia
Foto:

Air itu kalau cukup bisa menyelamatkan. Begitu juga dunia dan kenikmatannya akan menyelamatkan kalau tidak berlebih-lebihan. Air yang cukup bisa menyehatakan dan memenuhi hajat kehidupan, tetapi kalau air itu melimpah dan banyak seperti banjir yang meluap maka akan membinasakan. Ingatlah kisah zaman nabi Nuh AS dan umatnya yang ingkar. Umat Nabi Nuh diluluhlantakkan oleh Allah SWT karena keingkarannya. Dunia itu seperti air kalau banyak akan menghanyutkan dan menjerumuskan. Artinya cinta kepada dunia apabila sampai puncaknya menjadikan tidak abadi.

Air itu akan membasahimu atau memperbudakmu. Kalau kita terlalu asyik bermain-main dengan air maka akan basah dan menyakitkan. Kita akan masuk angin dan bisa demam hingga menyengsarakan. Begitu juga dengan dunia, kalau kita tidak bisa mengaturnya, dunia akan mencelakakan kita bahkan membinasakan kita.

Akhirnya dari puisi yang disampaikan oleh Imam Syafii di atas mengisyaratkan kepada kita, bahwa ketika cinta ada pada seorang hamba dengan dunia sebagai penyertanya maka perlu diketahui bahwa cinta itu tidak akan abadi menemaninya. Agar cinta yang tidak abadi itu akan menumbuhkan pencerahan lihatlah sifat air berikutnya. Air itu mengalir dari atas ke bawah.

Maka, selayaknya bagi orang yang beriman, di dunia ini harus mengalir ketika diberi dunia sebagai wujud cinta sesama. Bahagia itu bagi orang yang bersemangat dalam berbagi. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Nashrun Minallahi Wa Fathun Qariib Wa bashshiril Mukmnin.

https://suaramuhammadiyah.id/2021/03/08/tak-ada-cinta-abadi-di-dunia/

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement