Rabu 24 Mar 2021 18:06 WIB

Puisi Imam Syafii: Tak Ada Cinta Abadi di Dunia

Dunia tidak bisa terus-menerus di atas satu keadaan yang sama.

Puisi Imam Syafii: Tak Ada Cinta Abadi di Dunia
Foto:

Begitu pula dunia apabila kita dapat mengambil sesuai kadarnya maka akan bermanfaat baginya, artinya jika kita tidak disibukkan dengan dunia yang akan menjadikan majikan dan kita budak dari dunia maka kita akan menjadi sengsara dan celaka. Itulah yang dimaksud menyikapi dunia dengan berlebihan karena bisa mencelakainya.

Ada 4 sifat air yang ada kaitannya dengan cinta dunia yang tidak abadi.

Air itu tak pernah setia atau tak pernah menetap dalam satu tempat. Misalnya air di dalam gelas, ia tidak selamanya di gelas dan suatu waktu akan tumpah atau hilang. Itulah gambaran dunia dan air.

Ada kisah tentang keadaan orang kaya yang memiliki jabatan tinggi.  Ketika orang kaya itu akan wafat, dia merasakan kesepian padahal hartanya banyak dan jabatannya selama ini menjadi atribut yang mengagumkan. Hal ini menunjukkan bahwa dunia tak setia.

Itulah gambaran cinta di dunia. Kita mencintai harta, tahta, dan dunia tetapi semua tak ada yang setia karena akan ditinggalkan semua.

Air itu akan cepat hilang. Eksistensi dunia itu seperti air yang akan cepat hilang. Misalnya kita menyukai barang mewah merek terkenal. Tetapi barang mewah itu tidak selamanya menarik. Seperti mobil dan sejenisnya, setiap tahun akan berganti tipe dan merek, singkatnya merek terkenal tidak akan abadi. Semua akan cepat hilang. Itulah gambaran bahwa tak selamanya cinta kepada dunia itu abadi.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement