Selasa 23 Apr 2024 14:18 WIB

Tiga Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Rezeki

Rezeki bukan semata-mata uang.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pedagang kaki lima (PKL) mencari rezeki.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi pedagang kaki lima (PKL) mencari rezeki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rezeki tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga mencakup kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup. Meskipun Allah sudah menetapkan takaran masing-masing rezeki seseorang, tapi manusia tetap harus berusaha mencari rezeki tersebut, sebab Allah tidak akan memberikan rezeki secara cuma-cuma kepada orang yang tidak berusaha.

Oleh karena itu, umat Muslim mengetahui ciri-ciri orang yang susah mendapatkan rezeki dari Allah. 

Baca Juga

Pertama, jarang menjalankan ibadah sholat wajib maupun sunnah

Salah satu ciri utama sulitnya mendapatkan rezeki adalah kurangnya koneksi spiritual dengan Allah SWT. Sholat adalah sarana utama untuk memperkuat ikatan spiritual antara hamba dan Sang Pencipta. 

Jika seseorang jarang melaksanakan sholat, hubungan spiritualnya dengan Allah menjadi terputus. Akibatnya, rezeki yang didapat pun menjadi terhambat.

Sedikit shalat berarti kurang ketakwaan, padahal takwa itulah pembuka pintu rezeki. Allah berfirman dalam ayat berikut:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu. (QS. Ath Thalaq: 2-3).

Kedua, bermalas-malasan

Orang yang bermalas-malasan cenderung kurang produktif dalam aktivitas mereka sehari-hari. Produktivitas yang rendah akan menghambat kemajuan dan pertumbuhan ekonomi seseorang. 

Dengan demikian, kesulitan dalam mencari rezeki dapat terjadi karena kurangnya usaha dan produktivitas.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement