Senin 11 Apr 2022 11:19 WIB

Hadits Tujuh Golongan dalam Naungan Allah

Hadits Tujuh Golongan dalam Naungan Allah.

Siswa SDN 1 Lhokseumawe membaca Al Quran pada hari pertama sekolah di bulan Ramadhan 1443 Hijriah di Aceh, Senin (11/4/2022). Pemerintah setempat memberlakukan sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk semua jenjang pendidikan selama Ramadhan mulai 11-23 April 2022 dengan pembelajaran pendidikan keagamaan atau Dinul Islam. Hadits Tujuh Golongan dalam Naungan Allah
Foto:

Penjelasan

Apa yang digambarkan Rasulullah Saw di atas, akan terjadi kelak di hari kiamat. Yaitu hari yang paling dahsyat yang ditakuti oleh semua orang. Saking dahsyatnya sehingga semua orang lupa segala-galanya. Masing-masing orang akan memikirkan dirinya sendiri, atau nafsi-nafsi, sebagaimana dijelaskan Allah dalam surat ‘abasa  33-42:

33. dan apabila suara tiupan sangkakala yang memekakkan itu telah datang

34. pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,

35. dari ibu dan bapaknya,

36. dari istri dan anak-anaknya.

37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibuk-kannya.

38. pada hari itu banyak muka yang berseri-seri,

39. dan banyak juga yang tertawa dan bergembira ria,

40. dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,

41. yang juga tertutup oleh kegelapan.

42. mereka Itulah orang-orang kafir lagi durhaka.

Adegan tersebut terjadi ketika manusia dikumpulkan di mahsyar, yang digambarkan matahari ketika itu sangat rendah, yang menggambarkan betapa panasnya udara ketika itu. Di sa’at itulah, masing-masing orang akan mencari naungan. Namun apa yang dicari itu tidak ada. Yang ada hanyalah naungan khusus yang disediakan Allah, untuk orang-orang khusus, yaitu:

Hadits Tujuh Golongan dalam Naungan Allah

1. Untuk seorang anak muda yang hidupnya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah

Yang menurut hadis kedua ibadahnya itu berupa ketekunannya mengaji al-Qur’an Bagi seorang remaja, perilaku seperti itu sangat langka, karena masa remaja adalah masa yang sangat peka. Orang menyebut “pancaroba”. Karena, jarangnya remaja semacam itulah, maka layak kalau dia disebut salah satu golongan dari tujuh golongan yang disediakan naungan oleh Allah, sebagai penghargaan.

Dan remaja semacam itu, dalam sebuah Negara sangat dibutuhkan. Karena mereka adalah generasi masa depan yang akan menentukan existensi bangsa dan Negara, seperti dikatakan sebuah pemeo “syubbanul yaum rijalul ghad“. Dalam kontek kekinian, semacam remas (remaja masjid) itulah yang digambarkan dalam hadis di atas.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement