Rumah sakit adalah sebuah terobosan di masanya. Di sini orang sakit dirawat sesuai dengan jenis penyakitnya dengan menempatkan pasien di bangsa-bangsal berbeda.
Di samping itu, ada pula bagian khusus untuk pasien yang dioperasi, tempat pemulihan mereka, serta bagian apotik untuk mendapat obat-obatan. Kebersihan rumah sakit sangat ditekankan guna mencegah penyebaran penyakit.
Kesemuanya ini lalu menjadi fasilitas standar di rumah sakit Islam di masa itu. Rumah sakit ini berdiri di sejumlah kota di Dunia Arab-Islam, mulai dari Baghdad, Aleppo, Damaskus, Andalusia, dan Kairo.
Fasilitas kesehatan ini sifatnya terbuka untuk publik. Untuk memberikan pelayanan kesehatan pada mereka yang jauh dari kota, dijalankanlah unit layanan kesehatan keliling ke pelosok. Salah satu catatan sejarah menyebut tentang unit yang bergerak ini yang eksis di abad ke10, yang terdiri atas dokter beserta obat-obatannya.
Para dokter ini menjangkau desa-desa di kawasan Sawad di Irak. Memang, Irak, khsusunya Baghdad, di masa itu dikenal dengan rumah sakitnya. Ada beberapa rumah sakit di kota ini.