“Dunia tidak ada hisab. Ini berarti balasan atas semua perbuatan sebagian besar terjadi di akhirat nanti. Ada yang langsung dibalas di dunia tapi sebagian besar balasan pertanggungjawaban ditangguhkan di akhirat,” ujar dia.
Setelah itu, Rasulullah kembali mencium aroma wangi yang berasal dari sebuah makam. Malaikat Jibril memberitahu makam tersebut adalah makam tukang sisir putri raja Firaun.
Tukang sisir itu dikatakan seorang Muslimah yang shaleh. Dia dibunuh bersama anak-anaknya.
Mereka dimasukkan dalam wadah yang berisi air mendidih. Firaun membunuh mereka karena tukang sisir itu diketahui tidak menyembahnya tapi menyembah Allah.
Dalam gambaran selanjutnya, Rasulullah melihat beberapa hal yang tidak enak. Pertama, dia melihat ada sekelompok orang yang lidah dan bibirnya digunting dari gunting yang terbuat dari api. Malaikat Jibril menjelaskan mereka adalah para penceramah yang mengajak manusia ke jurang kesesatan dan hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam.