Jumat 01 Jan 2021 05:10 WIB

Mana yang Lebih Utama, Bersikap Baik atau Benar?

Sebagai Muslim, kita sering diuji setiap hari dalam bersikap dengan orang lain.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Mana yang Lebih Utama, Bersikap Baik atau Benar?
Foto:

Karena itu, hal pertama yang perlu diketahui, yaitu internalisasikan bahwa mengajak orang-orang yang tidak beriman di jalan Allah SWT adalah tugas pribadi yang diinstruksikan oleh Allah SWT. Artinya, harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dengan satu atau lain cara. Kebaikan adalah kuncinya.

Kedua, tanamkan pada diri tugas lain yang menjadi tanggung jawab kita sebagai Muslim adalah untuk menginspirasi mereka yang sudah beriman untuk terus berjalan di jalan yang lurus. Ada etika untuk itu dan meneriaki seseorang bahwa ada sesuatu yang haram bukanlah etika yang baik dalam komunikasi.

Nabi Muhammad SAW menggunakan metafora yang indah untuk menasihati umatnya, bahwa seorang mukmin adalah cermin saudaranya. Ketika dia melihat kesalahan di dalamnya, dia harus memperbaikinya (Al Adab Al Mufrad).

Maka, masing-masing Muslim seperti cermin bagi satu sama lain dan harus melindungi haknya satu sama lain, apakah hak itu ada atau tidak. Lantas bagaimana menjadi seperti cermin bagi orang lain?

Pertama, jangan menunjukkan dan mencari kelemahan orang lain. Cermin itu menunjukkan kebenaran dan tidak mencari cacat.

Cermin tidak memperbesar atau memperkecil fitur apa pun. Terkadang kita merasa lebih baik dengan menjatuhkan orang lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement