Islam mengajarkan bagaimana cara mengajak orang lain dan bagaimana 'berdebat', seperti dikutip di About Islam.
1. Bijaksana atau menggunakan hikmah
Hitung sampai 10 dan tanyakan pada diri Anda, apakah perkataan yang kita sampaikan itu akan membuat orang lain semakin dekat dengan kebenaran?
2. Jangan kasar dan bicaralah dengan lembut
Kita semua tahu betapa lembutnya Nabi Muhammad SAW terhadap orang lain, dan bahkan musuh-musuhnya tidak dapat menyangkal hal ini. Apakah Anda pernah memohon kepada Allah SWT untuk memiliki perilaku seperti itu? Berdoalah kepada Allah SWT setiap hari untuk membantu Anda menjadi komunikator yang baik.
3. Saat berselisih, berusahalah yang terbaik menjadi baik
Daripada selalu mencoba untuk 'memenangkan' argumen, tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda ingin orang merasa dihakimi, atau Anda peduli pada mereka?
Jika Anda memilih dipanggil sebagai "Tuan" atau "Nyonya", bukan dengan nama Anda, ketahuilah hal itu kemungkinan akan membuat orang merasa tidak nyaman atau tegang saat berada di dekat Anda.
Mengajak orang lain ke jalan Islam akan sulit jika orang yang ingin diajak menutup diri dari Anda. Maka, bersikap baik lebih penting daripada menjadi benar.
Allah SWT berfirman, "Biarlah muncul dari Anda sekelompok orang yang mengajak ke semua yang baik (Islam), memerintahkan Al-Ma'ruf (tauhid dan semua yang Islam perintahkan untuk dilakukan) dan melarang kemungkaran. Dan merekalah yang sukses," (QS. 3: 104).