REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Muslim, kita sering diuji setiap hari dalam bersikap dan berkomunikasi dengan orang lain. Mungkin sebagian dari kita sering lupa dengan hal paling sederhana saat berkomunikasi dengan orang lain: etika.
Allah SWT berfirman: "Ajaklah (semua) ke jalan Tuhanmu dengan kebijaksanaan dan nasehat yang baik, dan hanya berdebat dengan mereka dengan cara yang terbaik dan paling ramah," (QS. An-Nahl: 125).
Lantas apa yang kita lakukan saat berdebat dengan orang? Kebanyakan orang berusaha mengubah pendapat satu sama lain, tetapi dalam kenyataannya, satu-satunya individu yang dapat kita ubah adalah diri kita sendiri.
Kondisi ini tentu perlu direnungkan. Misalnya, berapa kali kita mengharapkan orang lain melihat dunia melalui mata kita? Dan berapa kali mereka mampu melakukannya? Lebih sering orang tidak melihat sesuatu dari sudut pandang kita, dan kita akhirnya terluka oleh harapan kita.
Pertanyaan berikutnya yang perlu direnungkan adalah, apakah Anda benar-benar 'menang' jika kemenangan Anda bergantung pada kekalahan orang lain? Lalu apa cara yang paling tepat agar hubungan kita dengan orang lain lebih baik? Dan, sebetulnya apa yang lebih utama, bersikap baik atau benar?