2. Rebana
Rebana dibuat dari drumhead yang direntangkan di atas bingkai kayu melingkar dan memiliki cakram logam melingkar yang saling bertabrakan, menghasilkan suara gemerincing khasnya. Meskipun ada perdebatan tentang asal usul instrumen yang tepat, ada konsensus umum tentang gagasan instrumen itu pertama kali muncul di Timur Tengah.
Para arkeolog juga telah menemukan sosok-sosok kecil dan patung-patung Sumeria yang menggambarkan wanita memegang rebana, yang berasal dari tahun 2000 SM. Orang Mesir kuno dan Asyur juga menggunakan instrumen dalam upacara keagamaan, memberikan ketukan untuk tarian ritual.
Dalam Kitab Keluaran, kakak perempuan Musa, Miriam, digambarkan sedang bermain rebana untuk merayakan pelarian bangsa Israel dari Mesir. Penyebutan instrumen lain dalam Alkitab mengaitkannya dengan acara dan perayaan yang menggembirakan.
Instrumen itu kemudian dibawa ke Eropa dengan Tentara Salib yang kembali selama abad ke-13, di mana ia dimainkan terutama oleh wanita untuk hiburan malam. Kemudian pada 1800-an, instrumen itu digunakan di band militer, khususnya di Inggris dan Amerika Serikat selama rapat umum dan pawai. Mengingat desainnya yang sederhana, instrumen ini telah mengembangkan banyak variasi selama berabad-abad tetapi ide dasarnya masih tetap sesuai dengan asal-usul Timur Tengah kunonya.