Selasa 28 Jun 2022 05:39 WIB

Tiga Alat Musik Ini Ternyata Berasal dari Timur Tengah

Umat Islam memasukkan instrumen sebagai bagian dari perayaan dan sebelum bertempur.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Anggota Scottish Link Pipe Band memainkan alat musik bagpipe khas Skotlandia, Inggris dalam parade di Paulista Avenue, Sao Paulo, Brasil. Tiga Alat Musik Ini Ternyata Berasal dari Timur Tengah
Foto:

Tiga Alat Musik Ini Ternyata Berasal dari Timur Tengah

1. Bagpipe

Biasanya dimainkan bersama pria yang mengenakan tartan dan rok, bagpipe telah menjadi bagian integral dari budaya Skotlandia. Ada banyak teori tentang bagaimana instrumen itu mencapai negara itu dari tempat asalnya di Timur Tengah, namun banyak sejarawan percaya penjajah Romawi membawanya bersama mereka setelah menaklukkan bagian-bagian Inggris pada abad pertama Masehi.

Instrumen ini pertama kali direkam di Mesir pada awal 400 SM, dengan bagpipe awal yang terbuat dari kulit dan tulang anjing. Sumber lain menunjukkan bagpipe pertama kali digunakan di Alacahoyuk di Anatolia sekitar 1000 SM.

Secara historis, bagaimanapun, bagpipe adalah instrumen yang terkait dengan Mesir, dengan dramawan Yunani abad kelima SM Aristophanes mengatakan "Ada piper yang berasal dari Thebes, dengan pipa tulang meniup bagian belakang".

Di Yunani, instrumen tersebut memiliki nama "Piovala" dan penggambaran instrumen tersebut muncul dalam literatur, serta muncul pada koin Romawi. Meskipun bagpipe berubah bentuk sejak saat itu, prinsipnya selalu tetap sama.

Agar dapat bekerja, bagian instrumen 'bag' digunakan sebagai reservoir kedap udara untuk menahan udara yang dihembuskan ke dalamnya. Instrumen juga membutuhkan pelantun (bagian bagpipe yang menciptakan melodi) dan satu atau lebih drone, yang merupakan silinder kayu yang menyetel instrumen.

Di Mesir kuno, bagpipe dibuat dari satu drone dan pelantun. Drone kedua ditambahkan sekitar tahun 1500-an, dan yang ketiga pada tahun 1700-an, yang membuka jalan bagi bagpipe seperti yang kita kenal sekarang. Seiring berkembangnya Kerajaan Inggris, bagpipe menyebar ke seluruh dunia, dan sebagian dari popularitas kontemporer instrumen ini bisa jadi karena banyaknya piper yang dilatih untuk dinas militer dalam perang dunia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement