3. Kecapi
Sedikit menyerupai gitar, kecapi adalah instrumen senar dengan punggung melengkung, dalam, bulat, dan berongga. Setiap senar pada instrumen dilekatkan pada pasak yang memungkinkan pemain untuk mengencangkan atau mengendurkan ketegangan, menciptakan nada tertentu.
Nama "kecapi" diyakini berasal dari kata Arab 'al-Oud' yang mengacu pada kayu yang digunakan untuk membuat instrumen. Sangat populer di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara hingga hari ini, referensi kayu dalam namanya adalah untuk membedakan kecapi dari instrumen serupa yang terbuat dari kulit binatang.
Turun dari Mesopotamia Kuno sekitar 5.000 tahun yang lalu, instrumen serbaguna, yang dicintai karena suara harmoniknya, masuk ke Eropa setelah penaklukan Muslim atas Spanyol pada abad kedelapan. Pada abad ke-14 dan seterusnya, itu cukup populer untuk sering muncul dalam berbagai bentuknya dalam lukisan.
Kejatuhan akhirnya dari popularitas datang selama Renaissance dengan munculnya instrumen senar baru, seperti gitar dan bass. Namun, suaranya yang menenangkan tetap menjadi pokok musik Timur Tengah dan dengan menyebarnya perkembangan Internet, instrumen ini diperkenalkan kembali ke penonton Eropa.
https://www.middleeasteye.net/discover/middle-east-three-instruments-that-came-from