Nabi SAW pun memanggil fulan.Diperintahkannya agar orang yang dimaksud memberikan pohon tersebut kepada si pengadu.Berikanlah kepadanya, maka engkau akan mendapatkan ganti, yakni pohon kurma di surga, sabda beliau.
Sayangnya, si fulan enggan melaksanakan perintah Nabi SAW.Perselisihan antara keduanya pun tidak kunjung selesai.
Abu Dahdah kemudian datang.Setelah mengetahui duduk perkara, sahabat yang pandai berdagang itu berkata kepada si fulan, "Jual pohon kurmamu itu kepadaku. Aku bayar dengan kebunku yang luas dan subur!
Tanpa basa-basi, orang itu setuju. "Kapan lagi sebatang kurma ditukar dengan sebidang kebun yang lapang dan lagi berbuah banyak?"Begitu pikirnya.
Usai melakukan transaksi, Abu Dahdah menemui Rasul SAW. Wahai Rasulullah, katanya, "aku telah membeli pohon kurma yang tadi diperselisihkan oleh mereka. Kini, kuberikan pohon itu kepada engkau."