Kamis 22 Jul 2021 19:00 WIB

Belajar Ilmu Sejarah dari Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun menekankan bagaimana mendapatkan pengetahuan sejarah secara ilmiah.

Belajar Ilmu Sejarah dari Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun. Belajar filsafat dan sosiologi bersama Ibnu Khaldun.
Foto:

Kutipan di atas merupakan kritik Ibnu Khaldun terhadap penulisan sejarah di masa sebelum dirinya. Para sejarawan terdahulu telah banyak menulis sejarah politik tingkat tinggi, dengan fokus pada para raja, bangsa-bangsa, dan negara-negara.

Penulisan ini terlalu mengagungkan kekuasaan dan penguasa dengan banyak cerita yang hanya diulang-ulang dari satu generasi ke generasi lainnya. Alhasil, kitab sejarah lama itu hanya berisi tentang nama raja dan kota, serta abai terhadap penjelasan soal asal mula suatu kekuasaan, perkembangannya, faktor yang membawanya ke puncaknya, hingga sebab-sebab kejatuhannya.

Maka, dengan Muqaddimah itu Ibnu Khaldun ini mengubah cara orang memahami sejarah. Ia ingin agar orang kritis terhadap kisah sejarah yang didengar atau dibacanya.

Orang tidak boleh taklid, hanya mengiyakan saja apa yang dikatakan orang-orang terdahulu. Sejarah baginya tak hanya butuh nama, tanggal dan tempat, tapi juga argumentasi dan eksplanasi tentang penyebab dan bagaimana berjalannya suatu peristiwa. Di Muqaddimah ia secara rinci memberikan penjelasan tentang metode kritis dalam memahami sejarah, baik melalui uraian yang sifatnya teoretis maupun yang diambil dari berbagai contoh dari sejarah Arab.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement