Sabtu 26 Jun 2021 03:47 WIB

Apakah Alien dan UFO adalah Jin yang Menyamar?

Manusia selalu memiliki ketertarikan mendalam terhadap hal-hal gaib, termasuk jin.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
alam gaib (ilustrasi)
Foto:

Untuk alasan ini kita telah diberitahu oleh Nabi Muhammad SAW untuk tidak berkeliaran di tempat-tempat di mana jin tinggal, misalnya kuburan, reruntuhan, gurun pasir, pasar, dan sebagainya. Kita juga telah diperintahkan untuk sering membaca Alquran di rumah sebagaimana Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya setan melarikan diri dari rumah di mana Surah Al-Baqarah dibacakan."

Jika seseorang menjadi kerasukan, maka nama Allah harus digunakan untuk mengusir jin. Jika kita melihat amalan Nabi dan para sahabatnya, kita menemukan banyak doa untuk mengusir jin. Semua doa ini memohon kepada Allah untuk membantu orang yang kerasukan. Betapa bertentangannya hal ini dengan banyak pengusir setan atau penyihir di zaman modern. Banyak pengusir setan, Muslim dan non-Muslim, sering memanggil nama lain selain Allah untuk mengusir jin.

Ketika jin benar-benar pergi dengan mengucap kata-kata lain selain Allah SWT, orang-orang ini percaya bahwa jalan mereka berhasil. Namun, sebtulnya ini adalah tipu muslihat jin, karena mengetahui bahwa jika mematuhi pengusir setan, maka ia telah berhasil membuatnya menyembah selain Allah yaitu melakukan syirik.

Jin sering kembali ketika pengusir setan pergi, karena ia tahu bahwa tidak ada apa pun kecuali firman Allah yang dapat menghentikannya. Bukan hanya manusia yang kesurupan, tetapi juga hewan, pohon, dan benda-benda lainnya. Dengan melakukan perbuatan itu, jin jahat berharap untuk membuat orang menyembah selain Allah.

 

 

sumber : Gulftimes
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement