Jin adalah makhluk yang diciptakan dengan kehendak bebas, hidup di bumi di dunia yang sejajar dengan umat manusia. Kata Arab jin berasal dari kata kerja 'Janna' yang berarti menyembunyikan. Jadi, mereka secara fisik tidak terlihat dari manusia seperti yang ditunjukkan oleh deskripsi mereka.
Gaib ini adalah salah satu alasan mengapa beberapa orang menyangkal keberadaan mereka. Namun, pengaruh dunia jin terhadap dunia manusia sudah cukup untuk menyangkal penolakan modern terhadap salah satu ciptaan Allah. Asal usul jin dapat dilacak dari Alquran dan As-Sunnah.
Allah berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam halus. Dan sebelum itu Kami ciptakan jin dari nyala api yang tidak berasap." (QS Al-Hijr Ayat 26-27)
Jadi jin diciptakan sebelum manusia. Adapun asal-usul fisik mereka, Nabi SAW telah mengonfirmasi ayat di atas, dengan bersabda, "Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin dari api tanpa asap".
Deskripsi jin inilah yang memberi tahu kita begitu banyak tentang mereka. Karena mereka diciptakan dari api, sifat mereka umumnya berapi-api dan dengan demikian hubungan mereka dengan manusia dibangun di atas ini. Seperti halnya manusia, mereka juga diwajibkan untuk beribadah kepada Allah dan mengikuti Islam.