Jumat 21 May 2021 05:55 WIB

Jam Harun al Rashid yang Membuat Kagum Eropa

Hadiah jam dari Harun al-Rashid untuk Charlemagne dianggap sebagai keajaiban.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi ilmuwan Muslim saat mengembangkan sains dan teknologi pada era Dinasti Abbasiyah di Baghdad.
Foto:

Buku Wood secara kronologis memeriksa lebih dari 600 jam dan arloji. 'Arloji Raja Persia' demikian sebutannya, ditempatkan tepat di awal karyanya di bagian yang berhubungan dengan jam paling awal. Ini adalah jam pertama yang disebutkan namanya dan dibahas panjang lebar setelah diskusi umum singkat tentang jam matahari dan jam air Romawi, Yunani, dan Mesir Kuno yang belum sempurna.

Penempatan Wood untuk 'arloji Raja Persia' sebagai jam pertama dalam studi kronologisnya menunjukkan bahwa ia melihatnya sebagai jam yang menandai transisi arloji dari perangkat mentah ke perangkat canggih. Dalam pikiran orang Eropa abad ke-19 ini, yang hampir secara eksklusif membahas jam produksi Kristen-Eropa dalam karyanya, jam air Harun al-Rasyid adalah langkah pertama menuju jam dan jam tangan modern.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement