Jumat 21 May 2021 05:55 WIB

Jam Harun al Rashid yang Membuat Kagum Eropa

Hadiah jam dari Harun al-Rashid untuk Charlemagne dianggap sebagai keajaiban.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi ilmuwan Muslim saat mengembangkan sains dan teknologi pada era Dinasti Abbasiyah di Baghdad.
Foto:

Perlu dicatat bahwa sebuah buku yang ditulis di London pada tahun 1866 oleh Edward J Wood, berjudul 'Curiosities of Clocks and Watches from the Earliest Times' yang merupakan survei ekstensif tentang perkembangan jam di Eropa Kristen sejak periode abad pertengahan, mencatat hadiah Harun al-Rashid berupa jam untuk Charlemagne. Buku itu mengatakan:

"Pada tahun 807, Raja Persia, Haroun al-Raschid, mengirimkan kepada Kaisar Charlemagne sebuah arloji, yang mewakili dasar-dasar pertama dari sebuah jam waktu. Menurut Kepala Biara Eginhart, yang menjadi saksinya, dua belas sosok penunggang kuda ketika dua belas jam selesai dikeluarkan dari dua belas jendela dalam horolog ini, yang sampai saat itu berdiri terbuka, dan kembali, menutup jendela setelah mereka berbaris kembali."

"Ini tampaknya hanya sebuah jam air, anehnya terbuat dari kuningan. Jam-jamnya dicatat dengan pemukulan simbal, dan pemukulan jam diatur dengan jatuhnya dua belas bola kuningan pada bel atau lonceng yang ditempatkan di bawahnya. Tercatat bahwa jam ini memiliki banyak mekanisme aneh lainnya dan dianggap sebagai hal baru yang luar biasa di Eropa. [John] Giffford (1758 - 6 Maret 1818) dalam bukunya, 'History of France'."

"Dengan demikian menggambarkan jam Charlemagne: Tapi yang khusus menarik perhatian orang yang penasaran, ternyata jam bekerja dengan air. Pelat jam itu terdiri dari dua belas pintu kecil, yang melambangkan pembagian jam, setiap pintu terbuka pada jam yang dimaksudkan untuk dilambangkan, dan dari situ keluar sejumlah bola kecil yang sama, yang jatuh satu demi satu, pada jarak waktu yang sama, di atas drum kuningan. Bisa dilihat oleh mata jam berapa saat itu dengan jumlah pintu yang terbuka, dan didengar telinga dengan jumlah bola yang jatuh. Ketika pukul dua belas, dua belas penunggang kuda miniatur dikeluarkan pada saat yang sama dan berbaris, menutup semua pintu."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement