Senin 10 May 2021 08:53 WIB

Kisah Islamnya Abul Ash bin Rabi', Menantu Kepercayaan Rasul

Abul Ash bin Rabi' mewarisi kemampuan berdagang kaum Quraisy

Ilustrasi kafilah dagang di gurun pasir
Foto:

Rasulullah membebaskan Abul Ash dengan syarat dia segera mengantarkan Zainab kepada beliau. Maka ketika tiba di Makkah, Abul Ash segera mempersiapkan diri untuk memenuhi janjinya kepada Rasulullah. Ia memerintahkan istrinya agar bersiap-siap melakukan perjalanan jauh ke Madinah. Para utusan Rasulullah menunggu tidak jauh di luar kota Makkah.

Setelah berpisah dengan istrinya, Abul Ash tetap tinggal di Makkah hingga menjelang pembebasan kota Makkah. Dia tetap berdagang ke Syam seperti yang biasa dilakukannya. 

Pada suatu hari dalam perjalanan pulang ke Makkah, kafilahnya dicegat oleh pasukan patroli Rasulullah di tengah jalan dekat kota Madinah. Unta-unta dan barang muatan dirampas, para pengiringnya ditawan. Mujur bagi Abul Ash, ia berhasil lolos dan melarikan diri.

Menjelang malam, ia memasuki kota Madinah dengan sembunyi-sembunyi dan hati-hati. Sampai di kota dia mendatangi rumah Zainab dan meminta perlindungan. Zainab pun melindunginya.

Tak lama kemudian Rasulullah menemui Zainab dan berkata, "Hormatilah Abul Ash. Tetapi ketahuilah, kamu tidak halal lagi baginya!"

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement