Sabtu 27 Jan 2024 00:05 WIB

Kenapa Ada Orang yang Senang Berbuat Maksiat?

Hal ini dijelaskan oleh Imam Nawawi Al Bantani dalam kitabnya Nashaihul Ibad.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Penulis kitab Faydh Al Qadir Syarah Al Jami' Al Shagir, Al-Allamah Al-Manawi menyampaikan kemiskinan ekstrem itu bencana dan kekayaan yang berlebihan juga bencana. Dan yang terbaik adalah berada di antara keduanya. Itulah juga mengapa Nabi Muhammad SAW berdoa:

اللهم اجعل رزق آل محمد قوتا "Ya Allah SWT, jadikanlah rezeki keluarga Muhammad sebagai kekuatanku."

Seorang hamba akan diberikan ujian oleh Allah SWT, baik itu dengan kemiskinan atau keberlimpahan harta. Dua hal ini adalah gangguan yang mewarisi rasa cemas dan sedih. Karena itu, siapa yang menghendaki kebaikan dan kemakmuran, Allah SWT akan mencukupi kebutuhannya.

Nabi Muhammad SAW sendiri berdoa agar Allah SWT mencukupkan keluarganya dengan sesuatu yang mencukupi mereka. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

 اللهمّ ارزق آل محمّد قوتا

"Ya Allah, berikanlah rezeki untuk keluarga Muhammad (rezeki) yang menguatkan." (HR  Bukhari dan Muslim)

Rezeki itu menopang dan mencukupi kebutuhan hidup di dunia. Setelah melewati masa kehidupan di dunia, rezeki tidak lagi dibutuhkan. Maka setiap Muslim hendaknya mencegah diri mereka dari keadaan yang justru hanya akan membebaninya, dan mencegah perasaan yang bisa mengarah pada perhiasan dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement