Rabu 20 Dec 2023 16:21 WIB

Cara Minum Nabi Muhammad SAW yang Sering Terlupakan Padahal Bikin Sehat

Nabi Muhammad SAW tidak bernafas di dalam gelas.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Nabi Muhammad.
Foto:

Larangan Bernapas Saat Minum

Al-Qurthubi berkata, "Tujuan larangan bernapas dalam bejana ini agar air tidak terkotori oleh air liur atau bau yang tak sedap."

Ini adalah petunjuk yang diajarkan Nabi Muhammad untuk menyempurnakan akhlak. Meniup makanan atau minuman sama saja dengan tindakan yang tidak sopan atau tidak etis. Sedangkan Rasulullah adalah orang yang paling sopan dan paling menjaga etika.

Beliau SAW juga mengajarkan prinsip penting lainnya, yaitu menahan napas saat meminum seteguk air. Mengapa harus demikian? Karena jalur air atau makanan dan jalur udara terpisah pada faring (saluran pernapasan). Sehingga keduanya tidak dapat melewati jalur tersebut secara bersamaan.

"Saat seseorang menahan napas dalam waktu yang lama, maka udara akan tertahan di paru-parunya sehingga akan menekan dinding paru-paru. Akibatnya, paru-paru akan melebar dan secara bertahap akan kehilangan elastisitasnya. Dampaknya memang tidak langsung terasa, tapi secara perlahan," jelas Nadiah.

Adapun jika seseorang membiasakan diri meneguk air sambil bernapas maka lambat-laun paru-parunya akan mengembung dan napasnya menjadi pendek. Selain gangguan paru-paru, yang bersangkutan juga akan berpotensi terkena serangan jantung dan penyakit liver.

Pengembungan paru-paru adalah penyakit berbahaya. Bahkan para dokter menganggapnya lebih berbahaya daripada kanker paru-paru. Karena itu, beliau SAW memberi petunjuk agar meneguk air satu kali dan meminumnya dalam tiga tahapan. Cara ini lebih baik dalam menghilangkan dahaga dan mendatangkan kepuasan.

sumber : Alukah/Hadeethenc
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement