Rabu 23 Aug 2023 03:09 WIB

Merasa Kecewa dengan Takdir Allah? Ingat Nasihat ini

Sebagian dari kita mungkin pernah kecewa dengan takdir Allah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Merasa Kecewa dengan Takdir Allah? Ingat Nasihat ini. Foto:   Takdir (ilustrasi)
Foto:

Dalam kondisi demikian, seorang Muslim juga harus senantiasa kembali kepada Allah dengan selalu berdzikir. Ingat pula bahwa cobaan hidup bisa berupa hal yang baik atau buruk. Maksudnya, cobaan hidup itu bisa dalam bentuk sesuatu yang disenangi manusia atau yang tidak disukai mereka.

Allah SWT berfirman:

"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku". Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku". Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim. Dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin. Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil). Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan." (QS Al Fajr ayat 15-20)

Percaya pada qadha dan qadhar adalah salah satu rukun iman. Rasulullah SAW bersabda, "Iman adalah engkau beriman (percaya) kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, Hari Akhir, dan engkau percaya kepada takdir Allah yang baik maupun yang buruk."

Dalam hadits riwayat Abdullah bin Amr bin Al 'Ash, Rasulullah SAW bersabda, "Allah telah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Segala sesuatu itu ada hakikatnya. Seorang hamba tidak akan sampai kepada hakikat iman sampai ia meyakini bahwa apapun yang (ditakdirkan) menimpanya, tidak akan meleset darinya. Dan apapun yang (ditakdirkan) tidak menimpanya maka tak akan menimpanya." (HR Muslim dari Abu Darda)

Hadits-hadits tersebut menunjukkan, seberapa kerasnya seorang hamba menghindar dari sesuatu, atau berusaha mencapai sesuatu, itu tidak akan terjadi bila Allah SWT tidak menetapkannya demikian. Jika Allah SWT menghendaki sesuatu terhadap diri seorang hamba, maka terjadilah. Di sinilah pentingnya berserah diri kepada Allah SWT.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement