Kamis 17 Aug 2023 15:15 WIB

Gerilya Syekh Yusuf al Makassari Lawan Kompeni

Syekh Yusuf al Makassari dikenal sebagai ulama yang menyebarkan kearifan Islam.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Syekh Yusuf Al-Makassari (ilustrasi).
Foto:

Syekh Yusuf al Makassari dianggap Belanda sebagai duri dalam upaya menguasai seluruh bumi Nusantara. Setelah Belanda mengalami banyak kerugian baik logistik dan tewasnya pasukan karena melawan kegigihan pasukan Syekh Yusuf al Makassari, Belanda berhasil menangkap Syekh Yusuf al Makassari. Ini tak lepas dari cara licik Belanda yang mempengaruhi penduduk.

Komandan Belanda Van Happel mengiming-imingi 1000 ringgit bagi siapa saja yang dapat memberi informasi dan menangkap Syekh Yusuf al Makassari.   

 

Singkat kisah, syekh Yusuf al Makassari ditangkap dan diasingkan Belanda. Ia diasingkan ke Ceylon (Sri Lanka) dan wafat di Cape Town Afrika Selatan pada 1699 Masehi.  Tetapi dalam masa pengasingan itu, Syekh Yusuf justru dapat menyebarkan Islam secara luas di Sri Lanka dan Afrika Selatan.

Ia pun berhasil mewujudkan persatuan dan kesatuan untuk menentang penindasan dan paham perbedaan kulit dan etnis. Itulah yang menjadi sebab Nelson Mandela memberikan penghargaan kepada Syekh Yusuf al Makassari sebagai pejuang kemanusiaan pada 1994. Atas kiprahnya sebagai ulama dan pejuang, Syekh Yusuf Makassari mendapatkan gelar pahlawan Nasional dan pejuang kemerdekaan pada November 1995. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement