Selasa 05 Oct 2021 05:20 WIB

Ejekan Hingga Ancaman Pembunuhan Saat Nabi SAW Berdakwah

Nabi Muhammad dan pengikutnya juga mengalami siksaan dan penindasan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Ejekan Hingga Ancaman Pembunuhan Saat Nabi SAW Berdakwah
Foto:

Maka para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidakkah sebaiknya engkau berdoa kepada Allah untuk kami?” Kemudian Nabi tetap duduk.

Dengan wajah memerah dia bersabda, “Orang sebelum kalian ada yang disisir dengan sisir besi hingga kulit dan dagingnya mengelupas dari tulangnya tetapi itu tidak memalingkannya dari agamanya. Allah pasti menyempurnakan agama ini sehingga kelak orang berani menunggang hewan dari Shan’a ke Hadramaut tanpa merasa takut kecuali kepada Allah.”

Ulama Timur Tengah Al-Buthy mengatakan dalam buku The Great Episodes of Muhammad SAW yang diterbitkan Noura mengatakan karakteristik pertama manusia di dunia ini adalah dia mukalaf. Artinya, dia dituntut Allah untuk menanggung beban dan kesulitan. Sementara perintah dakwah Islam dan jihad menegakkan kalimat Allah merupakan beban terberat.

Beban (taklif) merupakan salah satu konsekuensi terpenting penghambaan manusia kepada Allah karena penghambaan kepada-Nya kehilangan arti jika tidak disertai taklif. Jadi, penghambaan meniscayakan taklif, sedangkan taklif mengharuskan manusia memikul beban kesulitan dan perjuangan melawan nafsu.

Jadi, kewajiban hamba Allah di dunia adalah mewujudkan dua hal. Pertama berpegang teguh pada Islam dan membangun masyarakat yang baik. Kedua, menempuh jalan yang sulit, menghadapi segala bahaya, dan mengorbankan nyawa dan harta demi mewujudkan yang pertama.

Allah menugasi manusia untuk meyakini tujuan dan menempuh jalan yang sulit dan panjang dengan segala rintangan. Seandainya jika Allah berkehendak, tentu sangat mudah bagi-Nya mewujudkan komunitas Islam yang adil, makmur, dan sejahtera setelah mereka menyatakan beriman kepada-Nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement