Kamis 17 Jun 2021 16:32 WIB

8 Cara Terhindar dari Huru-Hara dan Perselisihan di Dunia

Allah SWT berikan panduan agar muslim terhindar dari fitnah dan pertikaian

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT berikan panduan agar muslim terhindar dari fitnah dan pertikaian. Ilustrasi pertikaian
Foto:

Ketujuh, menjaga jamaah 

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk bersatu dalam sebuha jamaah. Dengan berjamaah menjadi benteng yang tak bisa tertembus. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits sahih Muslim, Rasulullah bersabda: 

مَن خرج من الطاعة وفارق الجماعة فمات، مات ميتة جاهلية، ومَن قُتِل تحت راية عميَّة يغضب لعصبية، أو يدعو إلى عصبية فقُتل، فقتلةٌ جاهلية، ومَن خرج على أمتي يضرب برَّها وفاجرَها، ولا يتحاشى مِن مؤمنها، ولا يفي بعهد ذي عهدها، فليس مني ولستُ منه

"Barangsiapa keluar dari ketaatan dan tidak mau bergabung dengan jamaah kemudian ia mati, maka matinya seperti mati jahiliyah. Dan barangsiapa mati di bawah bendera kefanatikan, dia marah karena fanatik kesukuan atau karena ingin menolong kebangsaan kemudian dia mati, maka matinya seperti mati jahiliyah.

Dan barangsiapa keluar dari umatku, kemudian menyerang orang-orang yang baik maupun yang fajir tanpa memperdulikan orang mukmin, dan tidak pernah mengindahkan janji yang telah dibuatnya, maka dia tidak termasuk dari golonganku dan saya tidak termasuk dari golongannya.”  

Kedelapan, melawan kerusakan dan para pembuat onar

Wajib untuk memerangi orang-orang yang membuat kerusakan dimuka bumi. Sebagaimana firman Allah SWT:

إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ۚ ذَٰلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah 33).  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement