Selasa 25 May 2021 16:48 WIB

Kisah Sahabat Menumpas Nabi Palsu

Ada nabi palsu yang muncul semasa Rasulullah masih hidup

Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto:

Dadzan kemudian menceritakan seluk beluk istana, ketika Fairus mengunjunginya. Ternyata tiap ruangan di istana Aswad dipenuhi para pengawal. Hanya satu bangunan dalam istana itu yang tidak dikawal, yakni sebuah ruangan dalam puri. Kamar tersebut tidak dikawal karena telah dikelilingi parit dan terletak agak jauh.

"Dari sini ke sana ada lapangan. Bila malam sudah mulai gelap, lubangilah dinding kamar itu. Nanti kamu akan memperoleh senjata dan lampu di dalam. Aku akan menunggumu di sana. Sesudah itu masuklah ke ruangan dalam, maka bunuhlah dia!" kata Dadzan pada Fairus.

"Tetapi melubangi dinding tembok seperti puri ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Jika kebetulan ada orang lewat, tentu dia akan berteriak memanggil pengawal. Akibatnya akan buruk sekali..." kata Fairus sedikit keberatan.

"Kamu benar! Tapi aku mempunyai pikiran lain yang lebih baik."

 "Apa itu?"

"Besok pagi," kata Dadzan, "Kirim kepadaku seorang yang kamu percayai untuk menjadi pekerja. Aku akan menyuruhnya membuat lubang dari dalam, namun tidak sampai tembus. Tinggalkan setipis mungkin, supaya kamu dapat mencoblosnya dengan mudah malam hari."

"Cara yang baik sekali," timpal Fairus.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement