Selasa 25 May 2021 16:48 WIB

Kisah Sahabat Menumpas Nabi Palsu

Ada nabi palsu yang muncul semasa Rasulullah masih hidup

Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto:

Dari Sana'a, Aswad Al-Ansy menyerang daerah-daerah lain, sehingga dalam tempo singkat derah yang luas bertekuk lutut di bawah kekuasaannya—hampir mencapai seluruh daerah antara Hadhramaut hingga Thaif, dan antara Bahrain hingga Aden.

Ketika Rasulullah mendapat laporan tentang gerakan Aswad Al-Ansy yang murtad dan mencaplok Yaman, beliau mengutus sepuluh orang sahbat membawa surat kepada para sahabat yang dianggap pantas di Yaman. Isi surat tersebut memerintahkan mereka untuk bertindak menumpas bencana yang membahayakan iman dan Islam. Beliau memerintahkan supaya menyingkirkan

Setiap sahabat yang menerima surat perintah tersebut, segera tergugah untuk melaksanakannya. Orang yang mula-mula bertindak melaksanakan perintah Nabi adalah Fairus Ad-Dailamy.

Fairus kemudian menemui Dadzan, saudara sepupunya. Setelah itu mereka berdua menemui Qais dan menunjukkan surat Rasulullah kepadanya. Mereka juga mengajak Qais segera bertindak sebelum terlambat. Qais dengan senang hati menerima ajakan mereka. Bahkan ia berjanji akan menumpas Aswad dari dalam.

Dadzan adalah putri paman Fairus yang dikawini secara paksa oleh Aswad setelah membunuh suaminya, Syahar bin Badzan. Dialah yang memegang peran penting dalam pembunuhan Aswad sang nabi palsu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement