Jumat 21 May 2021 05:49 WIB

Jam Kuno yang Dikembangkan Peradaban Islam

Pada abad ke-8, Eropa belum mengenal alat pengukur waktu atau jam.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
jam air
Foto:

Jam Air Persia

Selain clepsydra (alat pengukur waktu kuno yang bekerja dengan aliran air), ada clepsydra kuno sederhana lainnya yang dikenal orang Arab Timur sebagai Tarjahar. Ini adalah mangkuk selam, dengan lubang di dasarnya, ditempatkan di permukaan badan air. Waktu yang dibutuhkan untuk tenggelam ke dasar digunakan sebagai pengatur waktu untuk referensi. 

Di India, ini disebut Ghatika-yantra. Menurut sejarawan Yunani Callisthenes (ca. 360-328 SM), orang Persia menggunakan alat seperti itu, tetapi menyebutnya Fenjan, pada awal abad ke-4 SM untuk memastikan distribusi air yang tepat dan adil dari qanat ke petani. Fenjan juga ditemukan di tempat-tempat umum di Persia pra-Islam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement