Kamis 01 Apr 2021 05:55 WIB

Adab Traveling Bagi Muslim

Hendaknya perbekalan safar atau traveling dipersiapkan dari harta yang halal.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Adab Traveling Bagi Muslim
Foto:

Keempat, hendaknya ia bepergian jauh dibarengi oleh tiga atau empat orang teman. Di mana setidaknya, di antara orang-orang itu terdapat orang shalih yang bisa mendampinginya berpergian. Sebab dalam safar, terkadang bisa menyingkap akhlak dan perilaku seseorang.

Rasulullah SAW bersabda: “Ar-raakibu as-syaithaanun, warrakibaani syaithanaani, watsalatsatu rakbun,”. Yang artinya: “Seorang pengendara (musafir) itu adalah setan, dua orang pengendara itu adalah dua setan, dan tiga pengendara itu adalah sekelompok musafir,”.

Kelima, hendaknya para musafir mengangkat salah seorang di antara mereka sebagai pemimpin (amir safar) yang memimpin mereka melalui jalur musyawarah. Sebab Nabi bersabda: “Idza kharaja tsalatsatun fii safarin fal-yuammiruu ahadahum,”. Yang artinya: “Apabila ada tiga orang berpergian jauh, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang mereka sebagai pemimpin,”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement