Di antaranya, dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hambal dijelaskan bahwa Abu Juhaifah berkata:
سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
"Aku mendengar Ali berkata, "Maukah aku kabarkan kalian tentang orang terbaik di umat ini setelah Rasul? Yaitu Abu Bakar." Lalu Ali kembali berkata, "Maukah aku kabarkan kalian tentang orang terbaik di umat ini setelah Abu Bakar? Yaitu Umar." (HR Ahmad no 833)
Hadits tersebut diriwayatkan Imam Ahmad dalam kitab Fadhail Al-Shahabah. Hadits itu menjelaskan kesaksian dari Ali tentang amal perbuatan Abu Bakar dan Umar, dan Ali tidak puas dengan perkataan ini sampai dia memperingatkan semua orang yang mendukungnya untuk mencambuknya. Al-Hakam bin Jahl berkata:
سمعت علياً يقول: " لا يفضلني أحد على أبي بكر وعمر إلا جلدته حد المفتري Aku mendengar Ali berkata: “Janganlah ada seorang laki-laki yang datang kepadaku dengan melebihkanku di atas Abu Bakar dan Umar kecuali akan aku tibai dia dengan cambukan pada seorang pendusta.” (HR Imam Ahmad).
Sumber: islamweb