Selasa 02 Mar 2021 05:32 WIB

Potret Masa Keemasan Islam di Perpustakaan King Abdulaziz

Perpustakaan King Abdulaziz didirikan guna melindungi warisan Arab dan Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Contoh miniatur atau lukisan kecil yang disimpan di Perpustakaan Umum King Abdulaziz di Arab Saudi.
Foto:

Buku-buku tersebut diposisikan seperti itu untuk melindungi bagian punggung buku dari kerusakan. Bagian punggung buku adalah ciri terpenting dari struktur buku dan merupakan salah satu tampilan yang paling peka, sehingga harus sangat hati-hati agar tidak merusaknya.

Miniatur Islam telah menangkap gambar dari segala sesuatu mulai dari adat istiadat, ritual, perilaku dan peristiwa sejarah hingga arsitektur, kostum, dan seni. Benda tersebut membantu para peneliti untuk mempelajari tentang estetika dan moral Islam.

Kekhasan manuskrip dan miniatur terletak pada detailnya. Dari batas aturan ganda dalam warna merah, emas, cokelat atau hijau hingga urutan halaman dalam pola bunga emas atau bentuk geometris.

"Perpustakaan baru-baru ini meluncurkan proyek pelestarian naskah (manuskrip) yang baru," kata Al-Mubarak.

Ia mengatakan, Perpustakaan King Abdulaziz selalu berhasil untuk melestarikan manuskrip. Namun proyek baru ini mencakup metode pengawetan yang lebih maju, termasuk perawatan konservasi profesional, untuk memperpanjang masa pakainya dan memungkinkan lebih banyak orang memperoleh manfaat darinya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement