Kamis 25 Feb 2021 17:13 WIB

Perhatian Umar Terhadap Hak Finansial Ahlul Bait

Umar mendahulukan unsur kekerabatan dengan Nabi SAW agar dapat memperoleh hibah.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Perhatian Umar Terhadap Hak Finansial Ahlul Bait
Foto:

Permasalahan administrasi negara tidak berhenti sampai di situ. Saat hendak mengucurkan hibah yang kian banyak, Umar disarankan membuat diwan, yaitu daftar kaum Muslimin yang berhak menerima hibah tersebut, baik dari kalangan mujahidin yang turut serta dalam berbagai penaklukan maupun Muslimin lain. Daftar tersebut dilengkapi dengan besarnya hibah yang berhak mereka terima.

Usulan ini pun segera dilaksanakan Umar. Dari sejumlah kriteria yang ditetapkan, ada dua hal yang menurut Umar sangat prinsip.

Pertama, unsur kekerabatan dengan Nabi. Kedua, senioritas dalam memeluk Islam.

Secara teknis, Umar menunjuk beberapa pakar nasab Quraisy untuk menyusun daftar tersebut secara berurutan. Mereka adalah Aqil bin Abi Thalib, Makhramah bin Naufal, dan Jubair bin Muth'im.

Umar berpesan kepada mereka: "Urutkanlah nama mereka sesuai kedudukan masing-masing". Bani Hasyim menempati urutan teratas, diikuti setelahnya nasab Abu Bakar dan kaumnya, lalu silsilah Umar dan kaumnya, sesuai urutan kekhalifahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement