Senin 11 Jan 2021 19:12 WIB

Pembagian Hati di Mata Ibnu Qayyim

Ada berbagai macam pembagian hati menurut Ibu Qayyim.

Pembagian Hati Dimata Ibnu Qayyim
Foto:

Ketiga, hati yang sakit, yaitu hati yang hidup tapi memiliki kecacatan. Ia memiliki dua materi yang saling tarik-menarik. Pertama, ketika ia memenangkan pertarungan itu maka di dalamnya terdapat kecintaan kepada Allah, keimanan, keikhlasan dan tawakal kepada-Nya, itulah materi kehidupan.

Kedua, didalam hati tersebut juga terdapat kecintaan kepada nafsu, keinginan dan usaha keras untuk mendapatkannya, dengki, takabur, bangga diri, kecintaan berkuasa dan membuat kerusakan di bumi, itulah materi yang menghancurkan dan membinasakannya. Ia diuji oleh dua penyeru: Yang satu menyeru kepada Allah dan Rasul-Nya serta hari akhirat, sedang yang lain menyeru kepada kenikmatan sesaat.

Dan ia akan memenuhi salah satu di antara yang paling dekat pintu dan letaknya dengan dirinya. Hati yang sakit ia bisa lebih dekat pada keselamatan dan bisa pula lebih dekat pada kehancuran. Seperti yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:

“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila dia mempunyai sesuatu keinginan, syetan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syetan itu dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya." 

Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syetan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya.

"Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini bahwa Al-Qur’an itulah yang haq dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya, dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (Al-Hajj: 52-54).

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement