Senin 11 Jan 2021 19:12 WIB

Pembagian Hati di Mata Ibnu Qayyim

Ada berbagai macam pembagian hati menurut Ibu Qayyim.

Pembagian Hati Dimata Ibnu Qayyim
Foto:

Kedua, hati yang mati, yaitu hati yang tidak ada kehidupan didalamnya. Dia tidak mengetahui Allah sebagai tuhannya, dan tidak menyembah Allah sesuai dengan kententuan yang telah ditetapkan.

Hati ini cenderung mengikuti hawa nafsu, meskipun dia mengetahui Allah akan memurkainya. Dia tidak mempedulikan hal tersebut, asalkan dia mendapatkan bagian yang diinginkannya.

Hati ini cenderung menghambakan diri selain kepada Allah, termasuk dalam kecintaan, takut, ridho pengharapan dan benci. Jika hati ini mencintai maka ia mencintai karena hawa nafsunya.

Jika hati ini membenci, ia membenci karena hawa nafsunya. Jika hati ini memberi, ia memberi juga karena hawa nafsunya.

Jika hati ini menolak, ia menolak karena hawa nafsunya. Hati ini cenderung menjadikan hawa nafsu adalah pemimpinnya. Syahwat dan kebodohan adalah komandan dan sopirnya, serta kelalaian adalah kendaraannya. Ia terbuai dengan pikiran untuk mendapatkan tujuan-tujuan duniawi, mabuk oleh hawa nafsu dan kesenangan dini.

Hati ini tidak mempedulikan orang yang memberi nasihat, sebaliknya ia cenderung mengikuti langkah dan keinginan syetan. Dunia terkadang membuatnya benci dan terkadang membuatnya senang.

Hawa nafsu membuatnya tuli dan buta dari kebatilan. Ia adalah musuh bagi orang yang pulang dan kedamaianbagi para penghuninya. Siapa yang dekat dengan Laila tentu ia akan mencintai dan mendekati. Maka membaur dengan orang yang memiliki hati semacam ini adalah penyakit, bergaul dengannya adalah racun dan menemaninya adalah kehancuran.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement