3. Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Malam Jumat
Abu Sa'id Al-Khudri meriwayatkan dari Nabi bahwa orang yang membaca Surat Al-Kahfi di malam Jumat akan merasakan hamparan cahaya Ilahi antara dirinya dan Ka'bah, disebut juga Rumah Kuno. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, ia akan diterangi dengan cahaya di antara ia dengan Ka’bah.” (HR Ad-Darimi dalam Sunan-nya no. 3450)
4. Sholat Jumat Penghapus Dosa
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga bersabda,
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
Artinya: “Shalat lima waktu, shalat Jumat ke Jumat, berpuasa Ramadhan ke Ramadhan lainnya adalah penghapus dosa-dosa diantaranya jika dijauhi dosa-dosa besar.” (HR Muslim).
5. Larangan Berbicara Ketika Khutbah Jumat
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda bahwa seseorang tidak boleh berbicara ketika imam sedang menyampaikan khutbah, bahkan dilarang meminta orang lain atau temannya untuk mendengarkan dengan penuh perhatian.
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ . وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jumat, ‘Diamlah, khotib sedang berkhutbah!’ Sungguh engkau telah berkata sia-sia.”(HR Bukhari dan Muslim)
Selanjutnya...