"Kemudian Allah berfirman kepada benda tersebut, 'Aku mendampingkan engkau dengan hamba-Ku, kemudian hamba itu Aku lepas dari sampingmu dan semua pihak yang semula mendampinginya, merasa susah karenanya kecuali engkau berdua'."
"Maka keduanya menjawab, 'Tuhan kami, Engkau Maha Mengetahui, bahwa justru membuat kami berdua berdampingan dengannya selagi ia mentaati-Mu, dan setelah itu ia pun durhaka kepada-Mu, maka kami tidak merasa susah atas nasib selanjutnya'."
"Lalu Allah berfirman kepada keduanya, 'Demi Ketinggian-Ku dan Keagungan-Ku, niscaya Aku akan membuatmu berharga, sehingga tidak dapat diperoleh segala sesuatu melainkan denganmu berdua'." (HR Ad Dailami)
Sayidina Ali bin Abi Thalib Radhyalahu Anhu bergelar Karramallaahu wajhah mengatakan dalam munajatnya, dalam syair dari Bahar Waafir sebagai berikut.
"Oh, bukankah dengan anugerah-Mu itu, Engkau telah mendengar doa seorang hamba yang lemah lagi dirundung petaka. Yang tenggelam di dalam lautan kesusahan karena sedih. Yang tertawan oleh dosa-dosa dan kesalahan."
Aku menyeru setiap hari dengan...