Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat An Naba ayat 11:
وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ
“Wa ja’alnannahaara ma’aasya.”
Yang artinya, “Kami menjadikan (waktu pagi hingga) siang untuk mencari penghidupan.”
Sehingga, kata Kiai Ahsin, Allah SWT telah menyediakan waktu dari pagi sampai siang kepada manusia untuk mencari penghidupan. Kemudian hal ini dijabarkan dan ditekankan oleh Nabi SAW melalui hadits di atas.
Tak hanya itu, Kiai Ahsin juga menjabarkan suatu hadits yang berkaitan tentang orang yang mencari nafkah di pagi hari. Yakni di pagi hari terdapat dua malaikat yang berdoa. Malaikat pertama mengatakan, “Ya Allah berikanlah keberkahan nafkah pada pagi hari ini atau yang bersedekah di pagi hari ini dengan kelipatan pahalanya.” Adapun malaikat yang kedua berkata, “Adapun bagi mereka yang tidak mau bersedekah, maka baginya kerugian atau kebinasaan (harta).” (HR Bukhari dan Muslim).
“Maka pagi hari itu adalah masa Allah memberikan rahmat kepada makhluk-Nya. Jangan dipakai untuk tidur, karena dia menyia-nyiakan bidang ukhrawi maupun duniawi,” kata beliau.