Selasa 17 Oct 2023 14:08 WIB

5 Kebohongan yang Dijadikan Alasan Zionis Israel Jajah Bangsa Palestina 

Israel berupaya untuk menjajah Palestina sepenuhnya

Sholat di Masjid Al-Aqsa Palestina. Israel berupaya untuk menjajah Palestina sepenuhnya
Foto:

2. Yang menyebabkan orang Israel terus-menerus menggempur Palestina dan berupaya menghancurkan Masjid Al-Aqsa, karena mereka percaya, bahwa Haikal Sulaiman (Solomon Temple) adalah Masjid Al-Aqsa yang ada sekarang ini. Sebab, di situlah dahulunya Kuil Sulaiman berada.

Mereka percaya, di bawah Masjid Al-Aqsa terdapat Tabut (sebuah kotak yang berisi Kitab Taurat dan sejumlah barang milik Musa dan Harun serta barang milik Sulaiman AS) yang membawa ketenangan. Lihat QS Surah Al-Baqarah [2]: 248. Dalam kepercayaan Yahudi, siapa yang menemukan dan mendapatkan Tabut itu, maka dia akan menguasai seluruh dunia.

Karena itulah, Israel tak henti-hentinya melakukan penggalian dan membuat terowongan ke bawah Masjid Al-Aqsa untuk mencari Tabut tersebut.

Menurut Mustafa Lutfi, dalam artikelnya yang berjudul Ramadan dan Jeritan Al-Aqsa, hingga saat ini telah 10 kali kaum Zionis Israel melakukan penggalian di Kota Suci Al-Quds itu, menyusul kekalahan negara-negara Arab dalam perang kilat selama enam hari pada Juni 1967.

photo
Israel Gusur Warga Palestina - (ap/reuters/berbagai sumber)

Penggalian ini, tak hanya untuk mencari Tabut, tetapi juga untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan meratakannya dengan tanah.

Selain itu, Israel menganggap, sebelum didirikan Masjid Al-Aqsa, di situlah dahulunya berdiri kuil Sulaiman. Menurut versi yahudi, kuil Sulaiman merupakan lambang kekuatan sehingga sangat berguna dalam situasi terkini di dunia internasional. Mereka meyakini fondasi kuil Sulaiman berada di Masjid Al-Aqsa. Bukan Al-Aqsa yang menjadi persoalan, melainkan simbol dari kuil Sulaiman itu.

3. Sebagaimana diungkapkan Paul Findley ada juga klaim teologis. Berdasarkan klaim teologis pendirian negara Israel didasarkan pada teks-teks Perjanjian Lama dalam Kitab Kejadian 12:7, 15:18-21, dan Kitab Yosua. Tokoh Zionisme Theodore Herzl menggariskan, wilayah Israel membentang dari Hulu Mesir sampai Efrat. 

Baca juga: Gaza Masih Memanas, Baca Doa Qunut Nazilah ini Agar Allah SWT Lindungi Palestina

Ben Gurion menyatakan, wilayah Israel meliputi lima wilayah, yaitu Lebanon Selatan, Suriah Selatan, Transyordania, Palestina, dan Sinai (mesir). Rabbi Yehuda Fischman, pada Komite Penyelidikan Khusus PBB tanggal 9 Juli 1947 menyatakan, wilayah Israel membentang dari Hulu Mesir sampai Efrat meliputi Lebanon dan Suriah. 

Klaim Israel ini ditentang keras oleh Paul Findley dan Roger Garaudy. Menurut keduanya, bangsa Yahudi (Israel) bukanlah penduduk pertama di Palestina. Mereka juga tidak memerintah di sana selama masa pemerintahan bangsa-bangsa lain. 

Para ahli arkeologi modern secara umum sepakat bahwa bangsa Mesir dan bangsa Kanaan (Palsetina) telah mendiami wilayah Palestina) sejak masa paling kuno sekitar 3000 SM hingga 1700 SM.  

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement