Senin 20 May 2024 11:18 WIB

6 Hal yang Harus Dilakukan Seorang Muslim Terhadap Muslim Lainnya

Seorang muslim harus menolong sesama muslim.

Rep: mgrol 151/ Red: Erdy Nasrul
Berdoa/ilustrasi
Berdoa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan yang erat antara sesama umat Muslim bukan hanya menjadi fondasi keharmonisan dalam masyarakat, tetapi juga menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual yang besar. Dalam kerangka ini, saling terjalinnya silaturahmi bukanlah sekadar keinginan, tetapi merupakan kewajiban yang ditegaskan dalam ajaran Islam.

Selain itu, dalam Islam diajarkan tentang hak-hak antar sesama Muslim, sebagaimana dijelaskan dalam hadis, yang berbunyi:

Baca Juga

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.” Beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; (2) apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; (3) apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; (4) apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’); (5) apabila dia sakit, jenguklah dia; dan (6) apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim).

Pertama, apabila saling bertemu maka ucapkan salam

Lebih dari sekadar kata-kata, mengucapkan salam menciptakan suasana yang hangat dan ramah di antara individu-individu yang berbeda. Hal ini adalah langkah pertama dalam membuka pintu komunikasi yang sehat dan membangun hubungan yang positif. 

Ketika seseorang disambut dengan salam, mereka merasa diakui dan dihargai, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan dalam berinteraksi dengan orang lain. 

Sebagaimana dalam hadis dijelaskan bahwa mengucapkan salam ketika bertemu setiap orang bisa menyempurnakan imannya. 

Dari ‘Ammar bin Yasir, beliau mengatakan:

ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ الإِيمَانَ الإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ ، وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ ، وَالإِنْفَاقُ مِنَ الإِقْتَارِ

Tiga perkara yang apabila seseorang memiliki ketiga-tiganya, maka akan sempurna imannya: [1] bersikap adil pada diri sendiri, [2] mengucapkan salam pada setiap orang, dan [3] berinfak ketika kondisi pas-pasan. (HR. Bukhari). 

Kedua, memenuhi undangan jika diminta untuk datang ke salah satu acaranya

Allah SWT dalam Alquran mengingatkan kita untuk memelihara hubungan baik dengan keluarga dan kerabat. Salah satu cara memelihara hubungan yang baik antar sesama adalah memenuhi undangan ketika mendapatkan undangan dari kerabatnya. Misalnya undangan pernikahan, undangan makan bersama, undangan anaknya yang disunat, atau undangan-undangan lainnya.

Memenuhi undangan kerabat bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga merupakan amal yang diperintahkan oleh agama. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا

Jika salah seorang diantara kalian diundang menghadiri acara walimah, maka datangilah. (HR. Bukhari no. 5173).

Ketiga, memberikan nasihat antar sesama manusia

Menasehati sesama umat Muslim bukan sekadar kritik atau pencerahan, tetapi merupakan wujud dari kasih sayang, perhatian, dan kepedulian terhadap kebaikan sesama. Hal ini tercermin dalam banyak ayat Alquran dan hadis yang menekankan pentingnya saling menasehati dalam agama Islam.

Salah satunya dalam Surat Al-Ashr ayat 3 yang berbunyi:

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran. (QS. Al-Ashr: 3).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa semua manusia akan merasa rugi kecuali orang yang semasa hidupnya saling menasehati tentang kebaikan antar sesama manusia. 

Dalam ayat lain juga Allah ta’ala berfirman: 

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

Tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Adz-Dzariyat: 55).

 

Keempat...Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement