Kamis 13 Oct 2022 19:55 WIB

Orang yang Meninggal akan Kembali Berkumpul dengan Keluarga Kelak di Alam Barzah?

Kadar amal akan pengaruhi bertemu tidaknya keluarga kelak di alam barzah

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi ziarah orang meninggal. Kadar amal akan pengaruhi bertemu tidaknya keluarga kelak di alam barzah.
Foto:

Ibnu Qayyim al Jauziyah juga berpendapat bahwa roh orang-orang yang meninggal dunia bisa saling bertemu. Ibnu Qayyim mendasarkan dalilnya pada Alquran surat An Nisa ayat ke-69. Allah SWT berfirman:  

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا

"Dan siapa yang menaati Allah dan Rasul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para shiddiqin, syuhada, dan orang-orang yang salih. Mereka merupakan teman yang sebaik-baiknya." 

Ibnu Qayyim menulis bahwa kebersamaan ini berlaku di dunia, alam barzakh, hingga hari pembalasan. 

Kata Ibnu Qoyyim, ayat tersebut turun saat para sahabat Rasulullah SAW khawatir jika Nabi meninggal dunia dan berpisah dengan mereka.  

Jarir meriwayatkan dari Manshur, dari Abudh Dhuha dan Masruq. "Para sahabat Nabi SAW berkata kepada beliau. 'Tidak seharusnya kita berpisah dengan engkau di dunia ini. Jika engkau meninggal, maka engkau akan ditinggikan di atas kami, sehingga kami tidak bisa melihat engkau." 

Di samping itu, Allah SWT juga berfirman di dalam QS Al Fajr ayat 27-30.  

 يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً فَادْخُلِي فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي

"Hai, jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku."

Habib Hasan juga mengungkapkan, roh terdiri atas dua macam. Roh yang mendapatkan siksa dan roh yang mendapatkan kenikmatan. 

Roh yang mendapatkan siksaan akan disibukkan dengan siksaan yang menimpanya. Mereka pun tidak bisa saling berkunjung dan bertemu. 

 

Sementara, roh-roh yang mendapatkan kenikmatan mendapatkan kebebasan dan tidak terbelenggu.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement