Jumat 15 Jul 2022 22:50 WIB

Qadha atau Ganti Sholat yang Terlewat? Ini Beberapa Ketentuannya Menurut Buya Yahya  

Qadha sholat diperbolehkan selama bukan faktor sengaja atau meremehkan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi sholat. qQadha sholat diperbolehkan selama bukan faktor sengaja atau meremehkan
Foto:

Buya Yahya mengatakan pendapat tersebut berbeda dengan pendapat para ulama pengikut mazhab Hambali.

Dimana para ulama pengikut Mazhab Hanbali berpendapat bahwa orang yang dengan niat sengaja meninggalkan sholat maka tidak ada qadha baginya. Bahkan menurut pendapat ini orang yang  meninggalkan sholat dengan sengaja hukumnya murtad.  

Dari pendapat para ulama tersebut, Buya Yahya mengatakan orang yang sering bangun kesiangan tanpa disengaja hingga terlewatkan sholat subuh atau pun karena sengaja maka tetap wajib qadha.

Sementara terkait sering bangun kesiangan merupakan masalah kebiasaan. Maka hendaknya orang tersebut mencari solusi agar dirinya tidak lagi mengalami kesiangan bangun tidur sehingga terlewatkan melaksanakan sholat.  

"Inti kesimpulannya adalah baik meninggalkan sholat karena tertidur, karena lupa atau karena disengaja, jumhur ulama mengatakan ada qadha. Ngga usah ragu Anda. Tetap Anda qadha sholat Anda. Cuma tolong besok hari jangan diulangi lagi (kebiasaan bangun kesiangan)," kata Buya Yahya.  

Buya Yahya menyarankan kepada orang-orang yang memiliki masalah bangun tidur kesiangan sehingga terlewatkan melaksanakan sholat subuh, agar meminta bantuan kepada teman atau orang terdekatnya untuk membangunkan dengan berbagai cara ketika telah memasuki waktu subuh. Hal ini lebih baik untuk menghilangkan kebiasaan bangun tidur kesiangan.  

Lebih lanjut Buya Yahya juga menyarankan agar setiap Muslim memperluas wawasan mengenai pendapat-pendapat para ulama berkaitan seputar hukum sholat sehingga dengan mengetahui berbagai pandangan ulama, seorang Muslim dapat mengambil panduan yang tepat dan tidak pula dengan mudah menyalahkan orang lain yang memiliki pandangan berbeda.  

Baca juga: India Tangkap Tersangka Pemenggal Kepala Warga Hindu Pro Penghinaan Nabi   

Buya Yahya juga menekankan yang paling penting bagi Muslim dalam hal sholat adalah jangan sampai telat atau bahkan meninggalkannya dengan sengaja. Setiap Muslim harus terus berupaya memperbaiki kualitas sholatnya termasuk mengerjakannya tepat waktu.  

 

"Kalau lupa benaran bukan dibuat-buat, misalnya karena saking asyiknya ibunya datang hingga lupa sholat Zhuhur (maka wajib qadha). Lupa lantaran (perkara) halal ini tidak dosa. Termasuk udzur meninggalkan sholat itu karena tidur dan lupa.  Tapi kalau lupa sholat karena (perkara) haram, ini yang ngga benar," katanya.  

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement