Rabu 09 Mar 2022 13:00 WIB

Cara Nabi Muhammad Membebaskan Penderitaan Perempuan

Nabi Muhammad SAW memberi wanita kehormatan dan martabat yang setara dengan pria.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Rasulullah. Perjuangan Nabi Muhammad Membebaskan Penderitaan Perempuan
Foto:

Kesetaraan

Dilansir dari About Islam, Nabi Muhammad dikenal juga sebagai sosok yang sangat baik dan sopan terhadap wanita. Pada saat mereka diperlakukan dengan sangat buruk, Nabi SAW memberi wanita kehormatan dan martabat yang setara dengan pria.

Umar meriwayatkan: “Kami tidak terlalu menghargai wanita di Makkah; Namun, mereka diperlakukan lebih baik di Madinah. Nabi menegakkan hak perempuan melalui perkataan dan perintahnya, yang memperkuat posisi dan status mereka." (Mishkatul Masabih)

Karena laki-laki selalu berada di sekitar Nabi, para wanita dilarang mendengarkannya atau menanyakan hal-hal yang menjadi perhatian mereka. Oleh karena itu, mereka memintanya untuk menunjuk satu hari dalam seminggu ketika mereka (perempuan) dapat dengan bebas menemuinya, sebuah pengajuan yang kemudian disetujui oleh Nabi SAW.

Nabi memberikan pengajaran kepada mereka dan selalu memperlakukan dengan baik sehingga mereka merasa bebas untuk menanyakan apa pun kepadanya. Suatu ketika ketika Nabi sedang bepergian, seorang budak Abyssinian bernama Anjsha memimpin unta yang ditunggangi oleh beberapa istri Nabi. 

Sementara Anjsha bernyanyi, unta-unta itu mulai bergerak cepat. Nabi kemudian meminta agar jalan diperlambat untuk memberi kenyamanan kepada para wanita. 

Nabi berkata kepadanya, "Anjsha, jaga agar gelas (para wanita) tidak pecah."  (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement