Senin 28 Feb 2022 19:21 WIB

Memaknai Cinta kepada Rasulullah SAW

Kualitas iman kita sangat ditentukan dengan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.

Memaknai Cinta kepada Rasulullah SAW
Foto:

Begitu pula banyak hadits yang menjelaskan tentang kewajiban dan makna mencintai Rasul Saw. Di antaranya,  Rasulullah saw bersabda, “Al-Quran itu terasa sulit bagi orang yang membencinya, padahal Al-Quran merupakan alat untuk menetapkan suatu hukum. Barangsiapa yang berpegang kepada Haditsku, memahami dan menghafalnya, maka dia kelak akan datang bersama Al-Quran. Barangsiapa yang meremehkan Al-Quran dan Haditsku, maka dia akan merugi di dunia dan di akhirat. Ummatku telah diperintahkan untuk mendengarkan sabdaku, mentaati perintahku dan mengikuti Sunnahku. Maka barangsiapa ridha terhadap sabdaku, berarti telah ridha kepada Al-Quran.”

Rasulullah saw juga bersabda, “Sesungguhnya bani Israil tercerai berai menjadi tujuh puluh dua golongan, dan sesungguhnya ummatku akan bercerai-berai menjadi tujuh puluh tiga golongan. Kesemuanya akan berada di dalam neraka, kecuali hanya satu golongan saja.” Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Rasulullah bersabda, “Mereka itu adalah orang yang memegang ajaranku dan ajaran para sahabatku seperti sekarang ini.”(HR. At-Tirmizi)

Beliau juga bersabda, “Barangsiapa menghidupkan salah satu dari Sunnahku yang telah dimatikan sepeninggalku, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi kadar pahala mereka yang telah mengamalkan Sunnah ini sedikitpun. Barangsiapa membuat sebuah bid’ah sesat yang tidak dirihai oleh Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan dosa sebanyak dosa orang yang telah mengamalkan bid’ah itu tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” (HR. At-Tirmizi)

Bahkan mentaati Rasul saw merupakan syarat untuk masuk surga. Rasul saw bersabda, “Setiap umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan. Seorang sahabat bertanya,“Wahai Rasulullah, siapakah yang enggan itu? Beliau menjawab, “Barangsiapa yang taat kepadaku maka ia masuk surga. Dan barangsiapa yang tidak mentaatiku maka ia enggan (masuk surga).” (HR. Al-Bukhari)

Rasulullah saw juga bersabda,“Barangsiapa yang membenci terhadap sunnahku berarti bukan termasuk golonganku” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari beberapa ayat Al-Quran dan Hadits diatas dapatlah disimpulkan bahwa makna cinta kepada Rasul saw adalah mentaati perintah dan larangan Rasulullah saw, mengikuti petunjuk beliau, mengamalkan dan menghidupkan Sunnah beliau.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement