“Yang terpenting, selalu libatkan Allah SWT, dengan berdoa agar pernikahan kita senantiasa dijaga dan dilindungi dari segala macam hal yang merusak, dan agar pasangan kita mendapatkan keteguhan hati,” sambungnya. 

Penceramah yang kerap mengisi program kajian Islam di beberapa media massa nasional ini menyarankan para pasangan yang harus menjalani LDR, untuk membuat kesepakatan dan perjanjian dengan pasangan. Ini ditujukan sebagai bentuk persetujuan dari kedua belah pihak untuk saling menjaga keharmonisan rumah tangga. 

Jikapun dalam prosesnya, bahtera ini diterpa gelombang ombak yang cukup menggoyahkan keteguhan hati salah satu atau kedua pasangan, maka solusi yang dapat dilakukan adalah kembali kepada Allah SWT, kata Ustazah Nada. Berdoa dan mengadu pada Allah SWT merupakan jalan keluar dari segala kegundahan, dimana Allah SWT selalu menawatkan ketenangan bagi setiap hamba-Nya yang datang dan mengadu pada-Nya. 

“Setelah berdoa pada Allah SWT, kita tentu boleh menceritakan kegundahan atau masalah kita ke teman atau orang yang kita percaya. Pilihlah teman yang bisa menenangkan dan tidak akan menimbulkan masalah baru. karena curhat itu manusiawi dan ini tidak termasuk mengumbar aib, asal pastikan bahwa teman curhat itu tidak akan menjerumuskan kita pada masalah yang baru,” jelas Ustazah Nada.  

“Namun jika teman curhat itu adalah lawan jenis, sebaiknya cobalah untuk menghindari fitnah, karena biasanya dari curhat, timbul simpati, muncul kenyamanan, dan dari pintu itu lah setan muncul, maka lebih baik hindari teman curhat lawan jenis, karena itu bisa menumbuhkan benih benih kemaksiatan,” ujarnya mengingatkan.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika