Ahad 26 Dec 2021 04:50 WIB

Sayyid Usman dan Kontribusinya di Bidang Ilmu Falak

Sayyid Usman adalah penasihat kehormatan pemerintahan Hindia Belanda urusan Arab.

Sayyid Usman dan Kontribusinya di Bidang Ilmu Falak. Ulama Nusantara yang lahir di Pekojan, Batavia (Jakarta) Al-Habib Sayyid Usman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya al-‘Alawy al-Husainy.
Foto:

Tujuan awalnya ialah untuk berdagang. Namun, kemudian dia tinggal dan menetap di Petamburan, Batavia.

Di Petamburan dia membangun masjid dan mengabdikan dirinya dalam pengajaran Islam. Sayyid Abd ar-Rahman al-Mishry tercatat sebagai seorang yang ahli dalam bidang ilmu falak (astronomi).

Salah satu kontribusinya adalah akurasi dan koreksi arah kiblat beberapa masjid di Palembang. Sayyid Abd ar-Rahman (kakek Sayyid Usman) sendiri adalah sosok yang mengasuh Sayyid Usman sejak kecil. Oleh karena itu, dari kakeknya inilah Sayyid Usman mendapatkan pendidikan keagamaan awal.

Dalam kiprahnya di Nusantara, Sayyid Usman banyak terlibat dalam persoalan-persoalan kemasyarakatan, bahkan pada masalah-masalah yang terbilang kontroversial yang mengemuka di tengah masyarakat ketika itu. Salah satu persoalan yang muncul kala itu adalah masalah perbedaan penentuan awal bulan yang kerap terjadi di masyarakat.

Penyebab terjadinya persoalan ini adalah karena tidak adanya kesepakatan tentang metode apa yang digunakan. Problem ini pada akhirnya mendorong Sayyid Usman menulis sebuah buku berjudul Qaul ash-Shawāb. Dalam buku kecil ini dijelaskan bahwa penentuan awal bulan sejatinya menggunakan rukyat.

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement