Rabu 03 Nov 2021 13:26 WIB

Mengungkap Kedudukan dan Fungsi Istana Ottoman (3)

Sultan-sultan Ottoman di masa awal aktif membangun dan membenahi istana.

Mengungkap Kedudukan dan Fungsi Istana Ottoman (3). Istana Yildiz yang menjadi tempat Sultan Abdul Hamid II memerintah Kekhalifahan Utsmaniyah atau Ottoman Empire pada 31 Agustus 1876–27 April 1909.
Foto:

Pintu masuknya melalui gerbang kerajaan, dekat bagian bundar dari Gereja Hagia Sophia dan mengarah ke hala man yang pertama. Setelah memasuki gerbang, pengunjung dapat melihat di sebelah kiri Gereja St Irene Byzantine, yang berfungsi sebagai gudang senjata untuk istana dan di sekeliling halaman adalah asrama-asrama para anggota baru, gudang-gudang penyimpanan dan area layanan dan area domestik lainnya.

Kita dapat bayangkan bahwa halaman luas ini adalah tempat beraktivitas dan penuh keramaian. Di bagian ujungnya, berlawanan dengan gerbang kerajaan adalah gerbang tengah, mempunyai celah untuk menyerang lawan dari luar dan bercabang dengan dua "menara Prancis".

Melalui gerbang ini adalah halaman kedua. Yang diizinkan untuk melalui gerbang ini hanya anggota-anggota pemerintahan dan pengadilan, dan masyarakat umum yang mengajukan petisi kepada dewan kerajaan milik sultan. Tidak seorang pun, selain sultan, dapat memasuki halaman bagian dalam ini dengan mengendarai kudanya, dan aturan ketat untuk menjaga kete nangan selalu harus dilaksanakan.

Para komentator dari abad ke 17 menandai penggunaan bahasa isyarat di dalam istana dan hal ini, tidak diragukan, digunakan sebagai komunikasi antar anggota dalam istana. Di bagian ujung sebelah kiri, para pengunjung dapat melihat ruang sidang dewan, di mana pada masa Sülaiman I (1520-66) diganti pada tahun 1520-an dengan bangunan yang lebih kokoh.

Di sinilah dewan kerajaan, bagian pusat dari pemerintahan sultan, mengadakan rapat-rapatnya. Di depannya terbentang gerbang kebahagiaan, yang membentuk celah ke kedua cabangnya. Di bagian kanan ada ruang dapur yang berukuran be sar, yang oleh arsitek Sinan (1588) direnovasi setelah mengalami kebakaran pada tahun 1574. Lalu, di belakang dinding sebelah kiri, ada kandang kerajaan. Struktur sederhana ini membentuk sebuah latar belakang untuk berbagai upacara yang dilaksanakan di istana ini.

 

sumber : Kerajaan Ottoman: Struktur Kekuasaan Sebuah Kerajaan Islam Terkuat dalam Sejarah oleh Colin Imber
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement