Sabtu 09 Oct 2021 05:30 WIB

Bukti Nabi Muhammad SAW Seorang Nabi

Nabi Muhammad memiliki mukjizat yang tidak dapat disangkal.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Bukti Nabi Muhammad SAW Seorang Nabi
Foto:

Allah menantang mereka untuk menulis satu surat (ayat) yang mirip dengan Alquran, tetapi orang-orang Arab tidak dapat melakukannya. Hingga kini, tidak ada orang Arab sepanjang sejarah, sejak turunnya Alquran, yang mampu membuat sesuatu yang bahkan mirip dengan Alquran. Tidak diragukan lagi Alquran telah dipertahankan utuh hingga saat ini.

Banyak Muslim yang menghafalnya, termasuk anak-anak dan orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga generasi membawa Alquran ke generasi selanjutnya seperti yang diturunkan 14 abad lalu. Oleh karena itu, Alquran tetap utuh terlindungi dari distorsi atau perubahan. Tidak ada yang ditambahkan padanya atau diambil darinya.

Alquran penuh dengan fakta-fakta ilmiah yang diverifikasi hanya pada masa penyelidikan ilmiah ini. Tidak diragukan lagi Muhammad yang buta huruf tidak akan memiliki pengetahuan tersebut 14 abad yang lalu. Hal demikian membuktikan keaslian Alquran dan bahwa Allah-lah yang mengetahui segala rahasia itu.

Kelima, hal-hal gaib yang Muhammad beritahu melalui para sahabatnya. Beberapa di antaranya terjadi selama masa hidupnya dan hal lainnya terjadi di masa kemudian. Beberapa hal ini terjadi pada para Nabi, yang mendahuluinya dan beberapa yang masih akan terjadi di masa mendatang.

Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan tentang tanda-tanda Hari Pembalasan. Beberapa tanda-tandanya yang telah terlihat ialah seperti pembunuhan yang meluas dan genosida, perzinahan, minum minuman alkohol, jumlah perempuan yang melebihi jumlah laki-laki, dan meningkatnya jumlah gempa bumi, penderitaan, dan lainnya.

Keenam, kesaksian dari sejumlah ahli kitab bahwa Muhammad adalah Nabi yang benar. Beberapa dari mereka mempercayainya, seperti Abdullah Ibn Salam RA, yang merupakan seorang Yahudi, serta Negus (Raja Abyssinia) yang merupakan seorang Kristen. Beberapa ahli Kitab menyatakan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang Nabi dari Allah, akan tetapi menolak untuk mengikutinya, seperti Huyayy Ibn Akhtab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement