Rabu 14 Jul 2021 02:43 WIB

Keberhasilan Dakwah dalam Catatan Sejarah

Dakwah membawa nilai-nilai Islam seperti kejujuran, bersih, dan kemurahan hati.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Dakwah/ilustrasi

Mungkinkah Dakwah Gagal?

Allah Ta'ala akan membimbing, melalui dakwah mereka yang memiliki hati yang baik dan dengan tulus mencari kebenaran. Di samping itu akan ada orang yang berpaling yang tidak layak menerima belas kasihan-Nya, yakni mereka yang memilih untuk menyimpang dari jalan-Nya. Ini ditetapkan menurut Kebijaksanaan dan Pengetahuan-Nya yang sempurna.

Keberhasilan Dakwah dijamin sebagai pemenuhan janji Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman, "Siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah?" (QS. An-Nisa ayat 87).

1. Allah berjanji akan memudahkan jalan dakwah bagi Nabi Muhammad ﷺ, dan para pengikutnya. "Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat) (QS. Al-A'la ayat delapan). 

2. Allah juga berjanji untuk menjaga Alquran, petunjuk terakhir-Nya bagi umat manusia. Itu selamanya dilindungi dari segala jenis distorsi, perubahan, atau modifikasi.

Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya" (QS. Al-Hijr ayat sembilan).

 3. Allah berjanji akan menegakkan Dakwah dan menjangkau setiap tempat di muka bumi ini, agar seluruh umat manusia sadar bahwa Islam adalah kebenaran dari Tuhan mereka.

Allah Ta'ala berfirman,  "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS Fusilat ayat 53).

4. Nabi Muhammad ﷺ meyakinkan umatnya bahwa Islam adalah agama masa depan dan akan menyebar ke seluruh dunia ketika dia berkata: "Sesungguhnya, Islam akan mencapai setiap tempat yang dicapai siang dan malam. Tidak ada rumah (di kota atau gurun) di muka bumi kecuali Islam akan memasukinya" (HR Ahmad).

Untuk itu agar dakwah menjadi lebih efektif, para pendakwah harus memiliki niat yang tulus dan di atas segalanya memiliki rasa takwa yang kuat. Untuk berbagi Islam dengan orang-orang, seseorang harus mengembangkan hubungan yang kuat dalam umat untuk mendukung upaya ini dengan pusat Dakwah dan materi yang ditulis dengan baik.   

Masing-masing manusia memiliki karunia dari Allah dan tidak boleh mengabaikan kewajiban karena takut ditolak atau gagal. Akan tetapi bergabunglah untuk menyumbangkan bakat dan sumber daya untuk berbagi karunia Islam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement