Selasa 29 Jun 2021 16:07 WIB

Ketika Kesombongan Pasukan Gajah Abrahah Dihancurkan

Sebelum pasukan Abrahah mencapai Kabah, Allah SWT menunjukan kekuasaan-Nya

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Pasukan gajah Raja Abrahah (ilustrasi)
Foto:

Ketika iring-iringan pasukan tersebut tiba di suatu tempat bernama Muqammas (suatu tempat yang berdekatan dengan Makah), mereka beristirahat di sana. Panglima perang mengirim utusannya kepada penduduk Makah untuk menyampaikan maksudnya, yaitu bukan untuk memerangi penduduk tetapi untuk menghancurkan Kabah. 

Penduduk Makkah menjadi ketakutan dan lari ke gunung-gunung di sekeliling Kabah untuk melihat dari jauh apa yang akan terjadi dan apa yang akan dilakukan oleh panglima perang tersebut.

Dalam surah ini pula Allah menjelaskan apa yang terjadi terhadap pasukan bergajah dalam bentuk pertanyaan bahwa Muhammad tidak mengetahui keadaan yang sangat aneh dan peristiwa yang sangat dahsyat yang membuktikan kekuasaan Allah, ilmu dan hikmah-Nya yang tinggi terhadap tentara gajah yang ingin menghancurkan Kabah. Kejadian itu berbeda dengan kejadian lainnya yang mempunyai sebab dan akibat. 

 

Dalam surah ini, Allah menjelaskan bahwa Dia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Kabah. Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah. Sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement