Mengutip Tafsir Kementerian Agama, maksud ayat ini adalah "Wahai Nabi Muhammad atau siapa saja, tidakkah engkau perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah dengan menghancurkan mereka, yaitu tentara Abrahah dari Ethiopia yang hendak menghancurkan Kabah?"
Dalam surah ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad dan pengikutnya dengan suatu peristiwa yang menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah. Peristiwa itu adalah penyerbuan tentara gajah yang dipimpin oleh panglima Abrahah dari Yaman untuk menundukkan penduduk Makah dan meruntuhkan Kabah.
Akan tetapi, Allah membinasakan mereka sebelum maksud yang jahat itu tercapai. Peristiwa Gajah adalah suatu peristiwa yang paling terkenal di kalangan bangsa Arab. Sehingga peristiwa ini mereka jadikan patokan tanggal bagi peristiwa-peristiwa lainnya.
Kesimpulan riwayatnya adalah seorang panglima perang yang berkuasa di Yaman ingin menguasai Kabah dan menghancurkannya, dengan maksud melarang orang-orang Arab mengerjakan haji ke Kabah. Lalu bala tentaranya bergerak menuju Kabah disertai beberapa ekor gajah untuk menakut-nakuti.